Secara default, bootloader dari ponsel Xiaomi akan terkunci atau bootloader locked. Penguncian ini dilakukan pengembang agar pengguna hanya memakai versi asli saja. Pengoprekan atau modifikasi tidak bisa dilakukan, kalau ponsel masih terkunci. Kalau Anda ingin mencoba membuka kunci, unlock bootloader Xiaomi harus dilakukan.
Setiap ponsel Xiaomi memiliki bootloader yang berbeda-beda. Biasanya, setiap series memiliki kode nama yang bervariasi. Bootloader bermanfaat untuk mengarahkan kernel dari OS atau sistem operasi agar bisa menyala atau booting dengan normal. Kalau ingin melakukan unlock, ada baiknya mengenal kode nama. Misal untuk Xiaomi Redmi 6 memiliki kode Cereus.
Kelebihan dan Kekurangan Unlock Bootloader Xiaomi
1. Kelebihan Unlock Bootloader
Tanpa adanya kelebihan, tidak mungkin seseorang sampai melakukan unlock bootloader. Khusus pada Xiaomi, berikut kelebihannya:
- Kemudahan dalam melakukan modifikasi pada ponsel. Anda bisa melakukan custom ROM, root, flash, dan lainnya. Apa saja bisa dilakukan, karena kunci sistem sudah terbuka.
- Tweak atau peningkatan kemampuan ponsel bisa dinaikkan. Umumnya, cara ini cukup berisiko. Namun, kalau berhasil melakukannya, ponsel jadi lebih baik kinerjanya.
2. Kekurangan Unlock Bootloader
Selalu ada risiko yang akan dialami oleh ponsel yang dimodifikasi sistemnya. Nah, risiko atau kekurangan untuk membuka bootloader, terdiri dari:
- Tidak akan pernah mendapatkan dukungan update sistem dan keamanan. Artinya, meski ROM melakukan update, Anda tidak bisa memperbarui secara otomatis. Ponsel harus menggunakan custom ROM baru bisa di-update.
- Semua garansi akan hilang. Apa yang Anda lakukan ini dianggap ilegal oleh pabrikan. Dampaknya kalau terjadi kerusakan, penggantian tidak bisa dilakukan.
Cara Unlock Bootloader Xiaomi
Apabila Anda masih ingin melakukan bootloader setelah paham kekurangannya, simak tutorial Berikut. Pastikan memahami risiko yang didapatkan setelah melakukan “oprek” sistem.
1. Menyiapkan Perangkat untuk Unlock Bootloader
Sebelum melakukan unlock bootloader, Anda harus punya akun Mi. Umur akun minimal 3 hari, lebih dari itu lebih baik. Selanjutnya, akun digunakan untuk login di perangkat yang akan dieksekusi sistem bootloader-nya.
Selanjutnya, siapkan USB yang baik, kalau bisa orisinal. Perangkat PC dengan sistem operasi Windows 7 64-bit atau lebih baru dari ini. Terakhir, mengunduh perangkat lunak bernama Mi Unlock Tools, Minimal ADB, dan Fastboot.
2. Mengaktifkan dan Mengakses Opsi Pengembang
- Sebelum pengoprekan dimulai, ponsel harus dimodifikasi dahulu. Anda wajib masuk ke Opsi Pengembang.
- Sebelumnya, aktifkan dahulu opsi ini dengan masuk ke Setelan, lalu berlanjut ke Tentang Ponsel atau About Phone.
- Gulir ke bawah sampai bertemu versi MIUI. Tekan bagian itu sebanyak tujuh kali. Kalau berhasil akan muncul notifikasi.
- Sampai di sini, Opsi Pengembang sudah terbuka, tapi belum bisa diakses.
- Untuk melakukan pengaksesan, Anda bisa masuk ke Setelah Tambahan, lalu gulir ke bawah sampai mendapatkan Opsi Pengembang.
- Setelah masuk, ketuk Status Mi Unlock.
3. Mi Unlock Harus Diaktivasi
Setelah masuk ke Mi Unlock, ikut beberapa langkah berikut ini.
- Pop-up yang berisi izin akan muncul. Kalau Anda ingin melakukan unlock, klik setuju atau accept.
- Sebelumnya, pastikan menggunakan SIM card di slot 1. Paket data dari SIM card harus aktif. Usahakan tidak menggunakan Wi-Fi.
- Klik tombol Tambah Akun dan Perangkat.
- Proses akan berjalan selama beberapa saat. Apabila proses sudah berhasil, notifikasi akan muncul. Perangkat sudah tersambung dengan akun Mi.
- Apabila proses gagal, ulangi beberapa kali sampai berhasil. Cek apakah koneksi bermasalah atau tidak.
4. Mengaktifkan OEM & USB Debugging
Setelah semua proses berjalan dengan lancar, kembali lagi ke Opsi Pengembang. Lokasinya di Setelan Tambahan. Saat masuk, lakukan pengaktifan pada OEM dan USB Debugging.
- Setelah masuk ke Setelah Tambahan, gulir ke bawah sampai menemukan OEM. Ubah panelnya jadi aktif.
- Hal senada juga bisa dilakukan pada USB Debugging. Aktifkan panelnya dengan menggeser ke kanan.
Sampai sini OEM dan USB Debugging sudah aktif. Proses unlock sudah mulai bisa dilakukan.
5. Mengakses Mi Unlock Tools
Proses pengaturan di PC sudah selesai. Sekarang kita beranjak ke pengaturan di PC. Setelah mengunduh Mi Unlock Tools, lakukan proses di bawah ini.
- Buka folder yang digunakan untuk menyimpan unduhan Mi Unlock Tools.
- Lakukan ekstrak seperti biasa untuk mendapatkan file dengan ekstensi exe.
- Klik kanan pada aplikasi lalu pilih Run as Administrator.
- Ikuti semua prosesnya sampai menemukan persetujuan.
- Anda bisa membaca dahulu apa saja ToS dari aplikasi. Bila sudah paham dan setuju bisa menekan tombol Agree.
Aplikasi akan terbuka dan menampilkan jendela khusus. Dalam jendela ini ada dua informasi penting. Pertama bagian koneksi ke ponsel. Kalau tidak terkoneksi, statusnya Not Connected. Bagian bawah dari status ada permintaan penyambungan dan fastboot. Bagian kedua adalah informasi seputar efek dari unlock bootloader.
6. Masuk ke Akun Mi
Masuk ke Akun Mi yang sudah Anda buat sebelumnya. Lakukan langsung pada ponsel dengan melakukan login. Masuk ke Setting atau Pengaturan, gulir ke bawah sampai menemukan Mi Account, lakukan proses log masuk di sana.
7. Masuk ke Mode Fastboot Xiaomi
- Matikan ponsel Xiaomi dengan sempurna. Selanjutnya, lakukan fastboot dengan cara menekan Tombol Power dan Tombol Volume Down.
- Lakukan secara bersamaan selama beberapa detik sampai masuk ke mode fastboot. Sampai di sini, proses sudah selesai dan harus disambungkan dahulu ke PC.
- Gunakan USB original atau yang paling baik. Sambungkan PC dan ponsel yang sudah masuk ke mode fastboot. Cek jendela dari Mi Unlock yang terbuka. Apabila sudah tersambung dengan sempurna, status Connect akan muncul.
- Bagian bawah dari tulisan status ada tombol Unlock. Kalau Anda benar-benar sudah yakin akan melakukannya, tekan tombol itu. Kalau belum, bisa dipikirkan lagi dampak yang akan ditimbulkan.
8. Proses Bootloader Berjalan
- Setelah menekan Unlock, proses unlock bootloader akan berjalan. Tunggu selama beberapa saat sampai berhasil.
- Biasanya akan ada notifikasi kalau proses pembukaan kunci berhasil. Sampai sini Anda bisa melakukan modifikasi sesuai kebutuhan. Misal melakukan custom ROM atau tweak kecepatan ponselnya.
- Kalau prosesnya gagal, akan muncul tulisan “Couldn’t Unlock”. Selanjutnya, Anda juga akan diminta menunggu 72 jam dahulu. Biasanya setelah 3 hari penuh, proses unlock akan berjalan dengan lancar. Itulah kenapa akun dari Mi yang digunakan, wajib berusia minimal 3 hari, agar hal seperti ini tidak terjadi.
Sebelum melakukan unlock bootloader Xiaomi, perhatikan lagi beberapa hal penting seperti hilangnya garansi. Apa yang Anda lakukan sebenarnya melanggar aturan dari Xiaomi. Sistem yang harus terkunci, dibuka secara paksa untuk melakukan modifikasi pada ROM. Kalau terjadi kerusakan, Anda tidak akan bisa melakukan klaim garansi.
Selain itu, keamanan dari ponsel Xiaomi yang Anda miliki juga tidak terjamin lagi. Artinya, kalau ada virus yang masuk, kemungkinan merusak dan mengambil data akan besar. Apalagi ponsel yang sudah dimodifikasi tidak akan mendapatkan dukungan update dan keamanan. Pikirkan hal ini baik-baik atau pakai ponsel yang tidak terpakai dahulu untuk dijadikan percobaan.
Lihat Juga :
- https://rumahpedia.info/
- Rumah Minimalis