Bayar Pajak Hingga 35%, Lalu Berapa Harta Kekayaan Luhut?

  • Whatsapp
Bayar Pajak Hingga 35%, Lalu Berapa Harta Kekayaan Luhut?

Menko Marves Luhut Pandjaitan, terlibat perbincangan dengan Menteri Energi UEA Suhail al Mazrouei. Photo: Instagram/@luhut.pandjaitan Menko Sektor Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan disebutkan menjadi satu diantara menteri Presiden Jokowi yang paling tajir. Harta kekayaannya yang fenomenal membuat biaya pajak yang dikenai pada dianya juga besar.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengutarakan pajak Luhut sekarang di bracket 35 %.

“Pak Luhut berulang-kali ngomong harga batu bara naik itu, setoran ke pemerintahan naik. Tetapi pajaknya Pak Luhut individu bertambah tentu di bracket 35 % (biaya PPh 35 % untuk pendapatan di atas Rp 5 miliar /tahun),” kata Sri Mulyani saat acara melapor Tahunan di Kantor Ditjen Pajak, Selasa (8/3).

Lalu sebetulnya berapakah harta kekayaan Luhut?

Contoh KPK. Photo: Helmi Afandi Abdullah/kumparan Diambil dari situs LHKPN KPK, Luhut terdaftar seringkali memberikan laporan harta kekayaannya.

Pada 2015, ia pernah memberikan laporan harta kekayaannya sebagai Kepala Staff Presiden dalam jumlah Rp 588.970.822.823. Lantas pada 2018 saat memegang sebagai Menko Marves sebesar Rp 655.438.752.423. Selanjutnya pada 2019 hartanya naik kembali jadi Rp 677.440.505.710.

Paling akhir, ia terdaftar memberikan laporan harta kekayaan pada 2020 yang ia berikan pada 24 Maret 2021. Dalam laporannya yang paling akhir itu, hartanya naik cukup berarti sampai beberapa puluh miliar rupiah. Berikut rinciannya:

– Tanah dan bangunan: 16 tanah dan bangunan berada di Bogor, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Badung, Malang, Tapanuli Utara, Toba Samosir, sampai Simalungun. Nilainya Rp 244,019 miliar.

– Alat transportasi dan mesin: Isuzu Panther LM 25 Tahun 2006; Lexus LS 460 AT Tahun 2016; Honda Solo NF11T11C1MT Tahun 2015; Toyota Alphard 3.5 Q AT Tahun 2016; Honda Solo – H1BO2N42LO A/T Tahun 2020. Keseluruhan nilainya Rp 2,485 miliar.

– Harta bergerak yang lain Rp 3,382 miliar.

– Surat bernilai yang lain: Rp 106,164 miliar.

– Kas dan sama dengan kas: Rp 194,009 miliar.

– Harta yang lain: Rp 207,126 miliar.

– Hutang: Rp 12 miliar

– Keseluruhan: Rp 745,188 miliar.

Related posts

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments