Tidak seluruhnya tugas jalan baik saja. Kadang sebagian orang justru diremehkan pada tempat kerjanya.
Keadaan itu tentu saja tidak diharapkan siapa saja. Karena, kosongnya animo dan pernyataan berdasar hasil usaha keras dapat berasa menyakitkan.
Menurut ahli profesi Anyelis Cordero, diremehkan atau tidak dipandang pada tempat kerja dapat dijumpai lewat beberapa langkah.
“Diperlukan kepandaian emosional dan kepandaian politik yang tinggi,” kata Cordero dikutip situs Huffpost.
– 7 Love Language Physical Touch, Kamu Sukai yang Mana?
“Itu untuk memerhatikan pertanda Anda disepelekan pada tempat kerja karena condong lembut sebelumnya,” sambungnya.
Selanjutnya, ada beberapa pertanda yang harus dijumpai bila kita diremehkan pada tempat kerja. Kurang lebih apa sajakah?
1. Tidak dipandang di pertemuan Pertanda pertama kali yang harus jadi perhatian ialah kita tidak dipandang saat mendatangi satu rapat.
Bahkan juga opini kita diacuhkan ataupun lebih parahnya di-claim oleh peserta rapat lain sebagai kepunyaannya.
“Anda tidak menjelaskan opini yang (mereka kira berharga),” kata Presiden sebuah konselor kepimpinan Carrerstone Grup, Mary Abbajay.
Walau demikian, Abbajay minta kita untuk pastikan opini yang dikatakan jelas sudah saat sebelum berasa diacuhkan pada tempat kerja.
Bila tidak tanya ke rekanan kerja untuk cari tahu kenapa gagasan yang kita berikan dianggap olehnya.
“Tanya, ‘Bisakah Anda menolong pahami di mana pertimbangan saya salah?'” kata Abbajay.
“Itu bisa menolong Anda kumpulkan semakin banyak info, karena tidak membuat orang berasa terserang atau jadi protektif.”
2. Berasa terlepas dari tugas Abbajay menjelaskan, beberapa orang punyai keperluan neuropsikologis. Ini dapat disaksikan pada kemauan untuk dipandang dan didengar.
“Saat kita ambil hati itu dari beberapa orang, mereka jadi pegawai yang tidak turut serta,” papar Abbajay.
Di lain sisi, dia menyebutkan hati tinggalkan tugas sebagai pertanda lain dari diremehkan.
3. Dicecar pekerjaan tetapi tidak mendapatkan promo Kita seharusnya siaga bila dibebani banyak tugas dari kantor, bahkan juga pekerjaan yang diberi sepele dan di luar tanggung-jawab.
“Bila mendapatkan tugas yang tidak melawan sementara seseorang punyai pekerjaan yang memikat, ini tanda Anda kemungkinan disepelekan,” lebih Abbajay.
Di lain sisi, pelatih profesi Jasmine Escalera menyebutkan kita semestinya tidak dilimpahi banyak tugas walau semua tugas tidak mendapatkan promo.
“Kantor memerlukan suatu hal untuk dilaksanakan, tetapi jika mereka memerlukan suatu hal, tidak berarti Anda yang perlu melakukannya,” tutur Escalera.
Hal yang hampir sama dikatakan Guru Besar Ekonomi University of Pittsburgh, AS, Lise Vesterlund.
Dia sampaikan, kerjakan pekerjaan yang ada di bawah tingkat kekuatan kita dapat memunculkan hati tidak begitu memberikan kepuasan.
Untuk menanganinya, kita disuruh untuk ketahui hal apa yang dipandang utama di kantor.
Maksudnya agar tugas bisa sesuai dengan tugas hingga kita memperoleh promo.
“Kenali arah apa yang ingin diraih beberapa pejabat dan apa yang dapat Anda kerjakan untuk mencapainya,” anjuran penasehat profesi Kampus Harvard, Gorick Ng.
Di lain sisi Abbajay merekomendasikan beberapa orang yang dibebani banyak pekerjaan tetapi tidak mendapatkan promo untuk cari lowongan kerja lain.
“Untuk argumen apa saja, mereka (pejabat) mempunyai potensi mengarang pemahaman jika Anda bukan pegawai yang kuat,” tambah Abbajay.
“Memupus pemahaman itu dapat benar-benar susah, bahkan bisa saja tidak sebanding sama waktu Anda.”
4. Terus dipantau Pertanda diremehkan pada tempat kerja dapat dirasa jika kita tidak punyai wewenang saat bekerja.
“Mereka kurang cukup pikirkan untuk biarkan Anda betul-betul mempunyai otonomi apa saja,” tutur Abbajay.
Sebetulnya wajar jika atasan atasan memantau pegawainya saat bekerja di kantor.
Tetapi bila mereka terus-terusan atur pasti merasa tidak nyaman makin lama bisa muncul.
Untuk menanganinya kita dapat memberitahu atasan jika langkah mereka memantau pegawai justru membuat tugas tidak cepat usai.
Anjuran itu diberi oleh penulis “Resilient Manajemen”, Lara Hogan.
5. Dibayarkan rendah Berapa banyak upah yang diterima menjadi satu diantara pertanda apa kita dipandang pada tempat kerja.
Karena bayaran yang diberi sebagai wujud penghargaan pada kontributor pegawai sepanjang membanting tulang.
Oleh karena itu kita seharusnya pastikan apa kerasnya kita bekerja mendapatkan upah yang sebanding.
“Saya selalu berpikiran jika uang harus jadi nilai paling tinggi Anda dalam profesi,” tutur Cordero.
“Profesi ialah kendaraan untuk hidup Anda. Ini memberi kekuatan moneter untuk Anda untuk hidup sama seperti yang diharapkan.”
Selanjutnya, dia mengungkapkan jika upah yang rendah berimplikasi pada kekuatan kita untuk berkembang pada tempat kerja.
Kita dapat pastikan apa bayaran yang diterima sesuai tugas dengan kumpulkan data mengenai peningkatan upah atau promo.
Cari info range upah pada tugas yang dijalani lewat website penyuplai info lowongan pekerjaan.
Cara itu menjadi perbekalan untuk kita untuk minta peningkatan upah saat menghadap atasan pada tempat kerja.