Sekarang ini warga Indonesia telah banyak yang terbuka akan investasi. Sayang, sedikit yang memahami bagaimana harus melakukan investasi dan instrument investasi apa yang dapat digunakan. Apa yang perlu jadi perhatian saat tentukan instrument investasi?
Perencana keuangan, Vicko Hadian menjelaskan, argumen seorang harus mempunyai asset atau investasi ialah karena hidup ini sesaat dan satu ketika akan pensiun. Investasi bermanfaat untuk menyiapkan di saat kita tidak bekerja kembali kelak, baik karena kondisi atau sesudah pensiun.
“Kita harus berencana itu,” katanya dalam talkshow Ramadan Runway 2022, akhir minggu kemarin.
Menurut dia, tiap orang punyai arah keuangan baik periode panjang atau periode pendek. Investasi mempunyai ‘kendaraan’ berbeda hingga enis investasi harus disamakan dengan periode saat yang diputuskan.
“Janganlah sampai kelak periode pendek, tetapi kendaraan yang digunakan resiko besar,” katanya.
“Jadi untuk melakukan investasi seharusnya tetapkan arah ingin ke mana. Jika tahu maksudnya ke mana, kita akan mengetahui berapakah lama investasi, karena waktu benar-benar punya pengaruh,” imbuhnya kembali.
Kemudian, kita harus ketahui watak diri kita. Watak diri akan memudahkan seorang mendapati tipe investasi yang paling tepat.
“Sah-sah saja pilih satu tipe investasi, tetapi jika dapat menebar. Tidak boleh investasi pada sebuah alat, jika bobol, bobol semua,” tuturnya.