Ketentuan pajak kripto Indonesia mulainya berlaku 1 Mei 2022. Check besaran biaya PPN asset kripto. JAKARTA, KOMPAS.com – Perusahaan perdagangan uang kripto, Coinbase lakukan PHK besar pada pegawainya. Keseluruhan pegawai yang dihentikan capai sekitaran seperlima dari 5000 tenaga kerjanya yaitu 1100 orang.
Diambil dari CNBC, perlakuan ini diambil oleh perusahaan sesudah saham Coinbase turun sampai 79 % pada tahun ini. Ada juga pengurangan penghasilan capai 27 % dibanding tahun kemarin.
CEO Coinbase Brian Armstrong menjelaskan ada peluang krisis dan kenaikan efektivitas.
“Walau susah untuk meramalkan ekonomi atau pasar, kami selalu berencana peluang terjelek hingga kami bisa menjalankan usaha pada keadaan apa saja.” katanya.
Simak juga: Harga Bitcoin Turun ke Tingkat Rp 319 Juta Per Keping, Check Harga Kripto Hari Ini
Coinbase awalannya menjelaskan akan hentikan penerimaan pegawai baru. Menurut Armstrong, ongkos pegawai perusahaan terlampau tinggi untuk mengurus pasar yang tidak bisa diprediksikan itu secara efisien.
Tetapi perusahaan yang berbasiskan di San Fransisco itu pastikan jika pegawai yang di-PHK akan memperoleh akses ke pusat-pusat training kerja, untuk dapat mendapati tugas baru di industri yang serupa.
Coinbase sebetulnya bukan perusahaan asset kripto pertama kali yang ambil langkah ini. Awalnya perusahaan pemberi utang kripto, BlockFi sudah mengeluarkan 20 % pegawainya.
Sudah diketahui, pasar kripto sedang alami saat-saat susah. Sebutlah saja Bitcoin yang sudah turun nilainya sampai 55 % dalam 6 bulan ke angka 22.000 dolar AS. Yang terberat ada Terra Luna yang pernah alami masa keemasan pada harga per kepingnya sebesar Rp 1,tujuh juta. Tetapi, sekarang harga luna sudah jeblok jadi Rp 34.000.
