Presiden Joko Widodo menyepakati beberapa program baru yang di-frontloading pada 2022. Menko Sektor Ekonomi, Airlangga Hartarto, menjelaskan ada banyak bansos (bantuan sosial) yang diteruskan pada 2022. Pencairan bantuan sosial ini diutamakan di awal 2022 atau kwartal I.
Daftar bantuan sosial 2022 yang bersambung:
1. Peluasan program kontribusi PKL
Program ke-2 yang bersambung ialah program kontribusi tunai ke pedagang kaki lima (PKL) dan warung. Awalnya, program ini mengarah sekitaran 1 juta aktor usaha dengan besaran kontribusi sebesar Rp 1,dua juta.
Di lain sisi, pemerintahan akan meluaskan sasaran pengatasan warga miskin berlebihan (PME) di 212 kabupaten/kota dengan target 1,67 juta orang. Airlangga pastikan program itu akan digelontorkan lebih cepat atau kwartal I 2022. “Program ini akan kita dorong di muka, di kwartal pertama bersamaan karena ada Susenas di April kelak,” sebut Airlangga.
2. PKH sampai Kartu Sembako
Pemerintahan meneruskan beberapa program bantuan sosial dalam program Rekondisi Ekonomi Nasional (PEN) dengan bujet capai Rp 414 triliun. Kontribusi ini terdiri dari bantuan sosial reguler yang dicairkan pemerintahan setiap tahun dan yang dicairkan dalam rencana perbaikan perekonomian sepanjang wabah Covid-19.
Khusus bantuan sosial, pemerintahan mempersiapkan dana sampai Rp 154,76 triliun dalam cluster pelindungan warga. Bantuan sosial yang cair memakai bujet itu ialah PKH untuk 10 juta KPM Rp 28,7 triliun, Kartu Sembako untuk 18,delapan juta KPM Rp 45,1 triliun, dan Kartu Prakerja Rp 11,0 triliun.
Selanjutnya, support Program Agunan Kehilangan Tugas Rp 5,6 triliun, BLT Dusun Rp 27,2 triliun, cadangan Peluasan Rp 36,16 triliun, dan bantuan sosial tunai untuk 10 juta KPM Rp 12,02 triliun (Rp 200 ribu/bulan sepanjang enam bulan).
Lalu, Kartu sembako PPKM untuk 5,sembilan juta KPM Rp 7,1 triliun (Rp 200.000/bulan sepanjang 6 bulan), kontribusi paket internet untuk 38,1 juta pelajar dan pengajar Rp 8,1 triliun sepanjang enam bulan, dan cadangan Perlinmas Rp 9,0 triliun.
3. PPN DTP bidang property
Potongan harga pajak untuk pembelian rumah baru akan diundur selama Juni 2022. Tetapi, besaran potongan harga pajak pembelian rumah ini dikurangkan. Menurut Airlangga, pembelian rumah sampai Rp 2 miliar cuman mendapatkan potongan harga pajak 50 %.
Semula, potongan harga pajak untuk pembelian rumah sampai Rp 2 miliar capai 100 % alias betul-betul dibebaskan. Pengurangan potongan harga sama berlaku untuk harga rumah di antara Rp 2 miliar-Rp 5 miliar.
4. Bantuan bunga KUR
Pemerintahan akan meneruskan bantuan bunga KUR sejumlah 3 %. Disamping itu, plafonnya semakin bertambah dari Rp 285 triliun pada tahun 2021 jadi Rp 378 triliun pada 2022. Selanjutnya, biaya of fund di turunkan sejumlah 1 % untuk KUR Super Micro, 0,5 % untuk KUR Micro, dan 0,5 % untuk KUR Kecil.
Tetapi, warga tetap 3 % sampai Juni dengan catatan tidak ada migrasi dari credit komersil ke KUR. “Sehingga kita tidak mau ada seperti kanibalisme, cuman geser saja dari komersil ke KUR,” tutur Airlangga.
Plafon KUR yang dapat disodorkan masyarakat jadi Rp 10 juta-Rp 100 juta, dari mulanya cuman Rp 10 juta-Rp 50 juta. KUR untuk Karyawan Migran Indonesia (PMI) dari optimal Rp 25 juta jadi optimal Rp 50 juta.
Di lain sisi, faksinya mengganti KUR Khusus/Cluster tanpa limitasi penumpukan plafon KUR untuk bidang produksi non perdagangan, dan mengganti ekstensi rileksasi peraturan KUR pada periode wabah Covid-19. Dengan rileksasi, pengajuan KUR kecil tanpa limitasi penumpukan plafon KUR berlaku sampai 31 Desember 2022.
Selanjutnya, pemberian penangguhan sasaran bidang produksi sampai 31 Desember 2022 atau sama sesuai pemikiran Komite, dan pemberian rileksasi administrasi untuk calon debitur KUR pada periode wabah Covid-19 berdasar penilaian objektif penyalur KUR.