Credit Kepemilikan Rumah (KPR) menjadi satu diantara jalan keluar yang bisa diputuskan warga untuk beli rumah. Jakarta: Credit Kepemilikan Rumah (KPR) menjadi satu diantara jalan keluar yang bisa diputuskan warga untuk beli rumah. Harga rumah yang naik terus menggerakkan lahirnya sarana KPR yang diberi untuk penuhi keperluan rumah.
KPR terbagi dalam bantuan dan nonsubsidi. KPR bantuan sebagai program pemerintahan yang dikasih ke warga berpendapatan rendah. Sementara nonsubsidi dapat dikasih ke siapa saja tanpa kecuali.
KPR banyak diputuskan karena mempunyai periode saat yang panjang hingga cicilannya dapat disertai dengan harapan kenaikan pendapatan.vNamun, proses ajukan KPR ke bank rupanya sangat sulit.
Jumlahnya syarat KPR kadang mengambil alih waktu, dan seringkali yang ditampik bank karena beberapa argumen. Untuk itu wajib untuk menyiapkan diri supaya pengajuan Anda diterima bank.
1. Melengkapi syarat
Yakinkan jika persayaratan untuk pengajuan KPR telah komplet. Bank akan menampik permintaan KPR bila document tidak komplet. Yakinkan semua document yang disuruh diberi. Bila terlewatkan satu saja, pasti ini memiliki arti penampikan. Misalkan foto copy rekening koran.
Untuk pegawai umumnya Anda disuruh slip upah bulanan dan surat info dari tempat bekerja. Dan untuk pebisnis disuruh neraca keuangan. Janganlah lupa untuk bawa kartu identitas, seperti KPT, Kartu Keluarga, Nomor Dasar Harus Pajak (NPWP), Ijazah paling akhir.
2. Umur harus produktif
Bila umur Anda tidak produktif karena itu bank akan menampik. Hal itu karena bank akan memprediksi berapakah umur pensiun saat angsuran KPR lunas. Misalkan, bila umur Anda 45 tahun selanjutnya ajukan dengan tenor 20 tahun, peluang KPR Anda akan ditampik.
3. Bisa lolos BI Checking
Untuk memperoleh KPR, Anda harus mempunyai citra yang bagus di mata bank. Bank akan menampik nasabah yang sempat memiliki masalah dengan bank. Misalkan, nasabah pernah terserang kasus penunggakan angsuran. Atau, nasabah terserang kasus hukum lain . Maka rekam jejak Anda pun ikut diperhitungkan oleh bank untuk terima atau menampik KPR Anda.
4. Kekuatan bayar
Bank umumnya memberikan dasar sejumlah 30 % dari pendapatan /bulan untuk bayar KPR. Tetapi, ada banyak bank yang berani menetapkan sampai 40 %. Anda disebutkan sanggup bila mempunyai pendapatan rutin. Dan, Anda dapat diverifikasi oleh faksi bank. Disamping itu, saldo tabungan Anda harus juga penuhi persyaratan.
5. Siapkan DP rumahÂ
Saat sebelum beli rumah dengan KPR, hal yang perlu Anda siapkan ialah Down Payment (DP) dengan jumlah besar. Bila DP yang Anda punyai banyaknya besar karena itu pengajuan semakin lebih gampang. Ini akan memengaruhi tersisa angsuran yang perlu Anda bayarkan nanti.
6. Check pengembang
Hal yang tidak kalah penting ialah memeriksa pengembang. Penyeleksian pengembang yang bagus pasti memengaruhi kepastian beberapa surat yang akan datang. Disamping itu, pengembang yang bagus pasti penuhi syarat pembuatan rumah. Ini supaya tidak ada persoalan di periode mendatang.
Yakinkan jika pengembang sudah merajut kerja sama dengan bank tempat Anda ajukan KPR untuk memudahkan prosesnya.