Angkatan muda sekarang ini pasti tidak asing dengan istilah uang kripto. uang kripto diartikan sebagai mata uang virtual yang diproteksi oleh code rahasia. Code atau kode rahasia yang sulit dipakai membuat perlindungan uang kripto supaya keamanan mata uang selalu terlindungi.
Telah banyak angkatan muda yang mulai berani melakukan investasi dengan beli asset kripto. Sudah diketahui, sekarang ada beberapa tipe uang kripto yang tersebar di pasar dan dapat diperoleh oleh siapapun.
Diringkas Tribunejogja.com dari situs Koin Desk, Selasa (26/10/2021) berikut lima poin utama yang penting dimengerti saat sebelum Anda beli asset kripto untuk melakukan investasi:
1. Jangan memaksa diri
Contoh hitung uang di meja kerja (DOK. Carnation Money Konter) Datang dengan bujukan untung besar, asset kripto sebetulnya lebih beresiko dibanding tipe investasi yang lain mirip emas, deposito, atau reksa dana.
Mengapa begitu? Karena, asset kripto tidak mempunyai agunan selainnya volatilitas. Tidak ada asuransi untuk asset kripto yang Anda punyai. Karenanya, Sebaiknya anda tidak memaksa diri untuk beli asset kripto yang lebih dari kekuatan Anda.
Janganlah sampai Anda menaruhkan tabungan masa datang untuk beli asset kripto, apa lagi sampai berutang.
2. Harus penelitian saat sebelum investasi
Contoh seorang wanita melakukan penelitian (Kresser Institute) Penelitian jadi sebuah kewajiban yang mutlak dilaksanakan saat sebelum Anda melakukan investasi. Entahlah itu investasi uang kripto atau invesasi yang lain, Anda tetap harus lakukan penelitian.
Kenali dan ketahui lebih dulu pembagian nilai investasi dan resiko yang kemungkinan Anda temui pada masa datang. Anda dapat membaca beberapa buku mengenai asset kripto, dengarkan podcast, pahami teori ekonomi yang berisi investasi, atau melihat video website (vlog) di sosial media.
Bila Anda telah sukses lakukan penelitian secara detail, pahami apa yang Anda kerjakan, dan siap terima peluang resiko yang bisa terjadi nantinya, baru Anda dapat melakukan investasi asset kripto.
3. Membeli sejumlah kecil dari uang kripto
Contoh bitcoin, asset kripto, cryptocurrency. (PEXELS/WORLDSPECTRUM) Investasi uang kripto tidak mewajibkan Anda beli coin secara utuh. Anda bisa beli sejumlah kecil dari uang kripto, seperti Bitcoin, misalkan.
Menurut miliarder Mark Cuban, beli sejumlah kecil dari uang kripto (dalam masalah ini Dogecoin) jauh lebih bagus dibanding beli ticket lotre. Bila ingin coba, kemungkinan Anda dapat beli uang kripto sedikitnya sebesar 10 dolar Amerika Serikat (AS) atau sama dengan Rp 143.660 (per 2 Maret 2022 jam 10.50 WIB).
4. Tidak boleh tergoda dengan bujukan keuntungan yang tidak realitas
Perlu Anda kenali, dunia investasi kripto banyak ditempati oleh beberapa penipu. Beberapa orang mengobral janji jika project mereka bisa menjadi besar, bahkan juga mereka mengeklaim jika proyeknya dapat menandingi Bitcoin.
Seharusnya Anda tidak langsung yakin dengan bujukan keuntungan yang besar yang berkesan tidak realitas. Memperbanyak penelitian dan hati-hatilah supaya terbebas dari hal yang tidak diharapkan.
5. Sabar, tak perlu terobsesi harga
Contoh peningkatan harga asset kripto dan bitcoin (DOK. Getty Images) Fluktuasi pasar terus akan terjadi setiap waktu. Harga dapat turun-naik tiap hari, tiap jam, bahkan juga tiap menit. Supaya investasi Anda lebih memberikan keuntungan, seharusnya kerjakan dalam periode panjang. Tak perlu segera jual dan beli asset cuman untuk keuntungan sebentar.
Anda dapat beli sebagian kecil asset kripto secara periodik, misalkan setiap hari, /minggu, /bulan, atau /tahun, selanjutnya tidak boleh saksikan peralihan harga untuk saat lama. Investasi periode panjang dengan simpan asset tanpa mengawasi harga secara periodik, akan menghindari Anda dari bujukan gerakan periode pendek.
Nach, itu lima hal yang harus Anda ketahui sesaat akan melakukan investasi beli asset kripto. Selalu siaga dan tidak boleh malas untuk penelitian, ya!
