Hal-hal Yang Perlu Di Perhatikan Sebelum Mulai Bertransaksi NFT

  • Whatsapp
Hal-hal Yang Perlu Di Perhatikan Sebelum Mulai Bertransaksi NFT

Kedatangan Non-Fungible Token atau NFT yang tetap populer dalam beberapa saat paling akhir pasti mengunggah beberapa warga untuk turut coba terjun ke salah satunya asset digital berbasiskan tehnologi blockchain itu.

Tetapi, karena NFT sendiri masih termasuk baru dan pemula untuk beberapa orang, karena itu, penting untuk warga untuk ketahui apa yang perlu jadi perhatian sesaat akan berbisnis dan berkreasi dengan NFT.

Read More

“Untuk warga pemula yang ingin coba masuk ruangan kreativitas di semesta digital yang baru ini, poin penting jadi perhatian tidak cuma masalah bagaimana membuat nilai yang tinggi atas content digital informasi yang diperniagakannya,” kata Ahli Budaya dan Komunikasi Digital Kampus Indonesia, Dr Firman Kurniawan, Sabtu (15/1/2022).

“Content digital itu ialah info. Karena itu apa info yang diperniagakannya tidak malah membuat teror pada keamanan pribadinya?” paparnya.

Selanjutnya, Head of TokoMall Thelvia Vennieta menjelaskan, calon inisiator atau customer yang berminat untuk menekuni di NFT perlu ketahui batasan kekuatan dalam berbisnis.

“Pada intinya, ini serupa dengan investasi apa saja. Pakai apa yang kita sanggup, tidak boleh transaksi bisnis di luar kekuatan kita. Ke-2 , apa yang kamu sukai, ambil. Dan ke-3 , kita harus juga saksikan siapakah yang membuat kreasinya, ada narasi apa dalam kreasi itu, peluang dan keuntungan apa yang bs kita mengambil disana, roadmap proyek dan community apa yang dapat diadapatkan dari keuntungan itu seperti eksklusivitas, dan semacamnya,” terang Thelvia.

Tetapi, dia mengingati warga untuk perbanyak wacana lebih dulu saat sebelum betul-betul mengawali berbisnis. Kehati-hatian adalah hal yang tidak kalah keutamaan.

“Harus waspada, ingat karena ramai, kemungkinan bisa banyak yang turut mencoba. Kita harus tahu apakah yang bs dituruti, apa yang dapat diambil nilainya, supaya dapat semakin inovatif dan unik lalu coba menjualnya ke beberapa orang,” kata Thelvia.

“Mereka (inisiator) sanggup menyaksikan opportunity, tetapi harus diingat jika itu (membuat kreasi) juga ada rangkaiannya. Warga harus belajar supaya bisa berhasil bikin dan hasilkan kreasi,” katanya.

Related posts

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments