Hal Terpenting Dalam Investasi Kripto! Jangan Sekali-sekali Gunakan Uang Panas

  • Whatsapp
Hal Terpenting Dalam Investasi Kripto! Jangan Sekali-sekali Gunakan Uang Panas

Ramainya token kripto aktris yang tersebar membuat warga Indonesia memandang bila asset digital ini sebagai ‘investasi bodong’ yang beresiko.

Rumor itu mengundang perhatian CEO Sribuu, Nadia Amalia dan Pendiri Kembali Cuan, Robert Harianto untuk memberi pembelajaran masalah investasi kripto yang hangat dibicarakan.

Read More

Menurut Nadia, Sribuu sebagai program pengontrol keuangan untuk milenial dan angkatan Z, bekerjasama dengan Kembali Cuan, basis pembelajaran investasi, untuk memberi pengetahuan ke anak muda Indonesia mengenai serba-serbi investasi kripto.

“Pembelajaran dimulai dari pemahaman sampai dengan ketahui produk investasi kripto yang syah dan aman,” ungkapkan ia, Kamis, 17 Februari 2022.

Sementara Robert Harianto menyebutkan mata uang kripto sebagai mata uang masa datang yang saat ini mulai dikenali warga Indonesia sebagai produk investasi modern.

Dia menjelaskan pada periode wabah COVID-19 banyak warga Indonesia yang berpikiran untuk melakukan investasi supaya memperoleh penghasilan tambahan. Diawali dari perdagangan saham sampai pada akhirnya reputasi kripto ‘meledak’ di kelompok investor Tanah Air.

Robert menerangkan jika penebaran influencer kripto yang dirasakan di Indonesia berlainan sama yang terjadi di luar negeri.

“Jika di luar negeri, influencer kripto bukan selebritas tetapi pebisnis sukses. Misalnya Elon Musk sebagai influencer Dogecoin,” terangnya.

Ini berlainan dengan di Indonesia yang ‘kiblat’ penduduknya masih ke selebritas. Walau demikian, ada imbas positif atau negatif berkenaan investasi kripto.

Imbas positifnya ialah warga Indonesia jadi tahu jika cryptocurrency dan NFT (non-fungible token) dapat diterapkan ke beberapa hal.

Adapun imbas negatifnya, kadang warga jadi kurang cari tahu dan terserang FOMO (fear of missing out), karena kemauannya untuk ikuti trend yang dilaksanakan oleh pujaannya.

Hal apa yang perlu jadi perhatian saat lakukan investasi kripto?

1. Pinggirkan dana investasi dari pendapatan bulanan

Stabilitas sebagai salah satunya kunci keberhasilan investasi. Dengan rajin menyisihkan pendapatan bulanan untuk investasi, Anda akan mempunyai semakin banyak tabungan di masa datang.

Untuk menolong memudahkan dalam mengelola keuangan dan menyisihkan pendapatan untuk investasi tiap bulannya dapat memakai Sribuu, yakni program pengontrol keuangan yang dibikin untuk memudahkan milenial dan angkatan Z dalam mengelola keuangan.

“Dengan tehnologi kepandaian bikinan (Artificial Intelligence/AI), kami akan menolong Anda membudgetkan.membujetkan, menulis, dan menganalisis keuangan tanpa ongkos,” papar Nadia.

Ada pula beragam feature menarik seperti treking transaksi bisnis automatis ke Shopee dan Tokopedia, integratif automatis ke account bank dan e-wallet, panduan keuangan yang disamakan dengan rutinitas keuangan Anda tiap bulannya.

“Sribuu dipantau oleh Kominfo dan diperlengkapi enkripsi yang sama dengan perbankan . Maka data keuangan kamu ditanggung aman,” tegas ia.

2. Jauhi serakah dan FOMO

Jauhi karakter serakah dan FOMO saat lakukan investasi kripto. Tujuan dari serakah di sini yaitu langsung habiskan semua dana investasi di satu asset kripto yang dipercaya harga akan melesat tinggi.

“Selalu punyai dana untuk ‘serok’ (beli kripto saat harga rendah). Tidak boleh serakah pada awal dengan membeli satu asset kripto karena kamu yakin jika satu asset ini akan naik mencolok,” terang Robert, menyahut.

Disamping itu, FOMO hal yang perlu dijauhi karena FOMO akan arahkan kamu ke pembelian yang stimulanif.

“Sangat banyak saat ini beberapa orang yang sedang ‘nyangkut’ uangnya di kripto karena tempo hari saat harga kembali bagus mereka top-up lagi hingga uangnya habis. Itu ia resikonya jika kamu serakah dan FOMO,” tegasnya.

3. Tidak boleh gunakan ‘uang panas’

Uang panas atau dapat diartikan sebagai uang yang Anda perlukan untuk penuhi keperluan setiap hari. Bukan uang dapat dipakai untuk investasi kripto.

“Jika kamu investasi dengan gunakan uang harian, uang sekolah anak atau kesehatan keluarga, dengan keinginan bulan kedepan tentu cuan (untung), it’s a big no!” tutur Robert.

Related posts

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments