Transaksi bisnis di pasar valuta asing atau umum dikenali dengan forex sebagai salah satunya praktek yang banyak dilaksanakan investor atau trader untuk mengantongi keuntungan.
Untuk menolong transaksi bisnis forex, cukup banyak trader sekarang ini memakai program khusus yang dikenali dengan istilah robot trading.
Robot trading dibikin oleh pengembang untuk menolong trader, terutamanya beberapa pemula, memberi signal membeli atau jual dengan cepat, hingga trader tidak perlu mengawasi perdagangan forex yang berjalan sepanjang 24 jam penuh.
Simak juga: Lebih Untung Mana, Trading Forex atau Usaha Saya?
Akan tetapi, terakhir robot trading sering dihubungkan dengan praktek investasi bodong. Bukan tanpa argumen, pada tahun kemarin saja telah ada beberapa orang tidak untung, karena tertipu praktek investasi bodong mengatasdirikan robot trading.
Oleh karena itu, warga yang ingin memakai program robot trading agar lebih waspada. Masalahnya bukannya mendapatkan untung, trader malah dapat tidak untung karena salah pilih robot trading.
Simak juga: Apa yang Diartikan “Beli Mahal dan Jual Lebih Mahal” dalam Trading Forex?
Untuk meminimalkan kekuatan rugi, Direktur Khusus PT Tehnologi Automatis Roket Fuad Zakiy mengutamakan, trader perlu memerhatikan ijin usaha dari Tubuh Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau Bappebti.
“Kami selalu mereferensikan pemakai kami untuk memakai broker yang sudah dilisensi langsung oleh Bappebti,” tutur ia, Selasa (11/1/2022).
Simak juga: Saat Pedagang Asset Kripto Risau Kehilangan Investor
Disamping itu saat lakukan transaksi bisnis forex, ambil keputusan penting dipahami dan dilaksanakan oleh trader tersebut, tidak dari faksi lain.
Fuad menjelaskan, mekanisme yang dikeluarkan oleh faksinya, Robot Sparta, bekerja dengan tehnologi Ruang Z, yaitu tehnologi yang mempunyai feature Ahli Advisor atau EA yang fleksibel, tetapi ambil keputusan masih tetap dilaksanakan oleh trader.
“Masalah dana dimulai dari deposit, hebat up sampai withdrawal atau penarikan uang semua berada di tangan beberapa pemakai,” ucapnya.
Simak juga: NFT Terkena Pajak, Ini Ketetapannya
Selanjutnya Dia memperjelas, dengan feature Ahli Advisor (EA) yang mengangkat tehnologi Ruang Z, tidak langsung membuat investor ditegaskan memperoleh keuntungan yang besar.
“Tetapi memberikan opsi alternative dalam ambil keputusan, hingga kita akan makin memahami dengan skema atau gerakan pasar,” katanya.
Fuad menghimbau ke beberapa pemakai robot trading forex, supaya waspada bila ada yang mengatas namakan PT Tehnologi Automatis Roket, tetapi tawarkan jasa titip dana.
“Maka waspada bila ada yang mengatas namakan PT Tehnologi Automatis Roket, dan tawarkan jasa titip dana atau jasa urus dana karenanya terang penipuan,” katanya.
Sebagai info, Satuan tugas Siaga Investasi (SWI) beberapa lalu memperjelas, robot trading semestinya cuman sebuah alat atau basis untuk menolong investor lakukan transaksi bisnis jual beli asset.
Dalam prakteknya, robot trading tidak mempunyai karakter kejelasan untuk memberi keuntungan ke investor.
