Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (21/3/2018).(KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR)
JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan melanjutkan lelang konsolidasi yang mulai diterapkan gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama. Namun, lelang konsolidasi ala Pemprov DKI saat ini memiliki perbedaan. Sandiaga mau pengusaha kecil juga bisa ikut dalam proses lelang. “Lelang konsolidasi ini kemarin menutup kesempatan kepada usaha kecil dan menengah. Jadi kita akan lihat bahwa kalau lelang konsolidasi ini kita harus berikan kesempatan kepada usaha kecil, usaha menengah,” ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (5/4/2018) malam. Sandiaga mengatakan selama ini lelang konsolidasi hanya memenangkan perusahaan-perusahaan besar saja. Padahal perusahaan besar itu kemudian juga melakukan sub kontrak dengan perusahaan kecil untuk mengeksekusi program pembangunan Pemprov DKI. “Jangan sampai ini hanya untuk perusahaan-perusahaan besar yang habis itu sub kontrak lagi ke bawah,” kata dia. Adapun, dengan menggunakan sistem lelang konsolidasi, lelang terhadap proyek pembangunan tidak lagi dilakukan dalam skala kecil, tapi harus skala besar dengan cara menggabungkan beberapa kegiatan proyek. Dengan demikian, satu proyek pembangunan tidak hanya dilakukan oleh satu kontraktor saja. Satu kontraktor bisa mengerjakan gabungan dari beberapa proyek pembangunan. Sandiaga sendiri dulu pernah mengkritik sistem lelang konsolidasi itu. Alasannya karena lelang konsolidasi tidak memberi kesempatan bagi perusahaan kecil. Sementara, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat itu menerapkam lelang konsolidasi agar pengerjaan pembangunan tidak dilaksanakan oleh perusahaan kecil yang abal-abal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Ingin Lanjutkan Lelang Konsolidasi, Sandiaga Tak Mau Hanya Diikuti Perusahaan Besar”, https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/06/07121791/ingin-lanjutkan-lelang-konsolidasi-sandiaga-tak-mau-hanya-diikuti.
Penulis : Jessi Carina
Editor : Dian Maharani