Ketimbang Dunia Virtual Metaverse, Ternyata Elon Musk Lebih Pilih Neuralink

  • Whatsapp
Ketimbang Dunia Virtual Metaverse, Ternyata Elon Musk Lebih Pilih Neuralink

Beberapa perusahaan tehnologi seperti Facebook, Apple, Microsoft sampai agen Blackpink berpindah ke dunia virtual metaverse. Dan CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk cenderung pilih Neuralink.

“Saya tidak menyaksikan seorang memasangkan monitor ke muka mereka selama seharian,” kata Musk saat interviu dengan The Babylon Bee saat ditanyakan mengenai pikirannya mengenai ekosistem metaverse, diambil dari Cointelegraph, Rabu (22/12).

Read More

“Saya tidak paham apa saya harus beli barang metaverse ini, walau banyak orang bicara mengenai hal tersebut,” katanya.

Musk menjelaskan jika ia tidak menyaksikan masa datang dengan beberapa orang tinggalkan dunia fisik untuk hidup lewat virtual. Dia menceritakan, pemakaian earphone virtual reality (VR) malah condong memacu pusing ketika bermain video game.

Orang paling kaya di dunia per Desember 2021 versus Forbes itu sampaikan, orang tidak sukai bergerak dengan earphone VR selama waktu. Ia ingat pernah diperingatkan tidak untuk duduk terlampau dekat sama tv.

“Itu akan menghancurkan penglihatanmu, kan? Dan saat ini kita punyai TV secara harfiah di sini (di muka). Saya seperti apakah? Apa itu baik untukmu?” tutur Elon.

Daripada pemakaian piranti keras (hardware) seperti earphone VR, menurut dia neuroteknologi lebih mempermudah seorang berpindah ke dunia virtual.

Musk juga membangun Neuralink, perusahaan neuroteknologi yang mempunyai tujuan menebarkan implan otak manusia. Cip yang dimasukkan di otak dipandang dapat mengembalikan dan tingkatkan kekuatan fisik.

Pria dengan kekayaan ditaksir US$ 311 miliar atau sekitaran Rp 4.488 triliun itu pernah mendemokan cip brain-computer interface yang dimasukkan langsung ke otak babi di tahun kemarin.

Cip itu diharap bisa membuat simbiosis di antara manusia dengan kepandaian bikinan alias artificial intelligence (AI). Arah awalannya, menyembuhkan masalah dan penyakit otak pada manusia.

Bila arah itu sukses, Neuralink merencanakan memakai cip tertancap di otak untuk mengontrol handphone sampai panggil mobil Tesla melalui telepati.

Cip bikinan Neuralink memiliki ukuran coin logam. Semikonduktor ini memiliki battery yang bisa bertahan selama seharian dan dapat tersambung ke smartphone (handphone) pemakai.

Dalam eksperimen itu, cip bikinan Neuralink sanggup membaca kegiatan otak babi. Tetapi, tidak mengakibatkan kerusakan tetap dalam otak babi.

The Independent memberikan laporan, harga cip itu peluang sama dengan handphone premium.

Wired mengatakan, piranti Neuralink ialah cip computer kecil bertabur elektroda yang paling lembut. Ini mempunyai tujuan agar dijahit oleh robot seperti mesin jahit ke otak.

Piranti itu berperan tangkap signal di otak dan mengartikannya ke kontrol motorik.

“Saat pemakai berpikiran untuk gerakkan lengan atau tangan mereka, kami akan pecahkan code niat itu, yang hendak dikirimkan lewat Bluetooth ke computer pemakai,” begitu isi deskripsi situs Neuralink diambil dari National Post awalnya bulan ini (7/12).

Pemakai awalannya akan belajar mengatur lewat mouse virtual. Selanjutnya, memperoleh semakin banyak latihan dan algoritma decoding adaptive.

“Kami mengharap pemakai bisa mengatur banyak piranti, terhitung keyboard atau pengatur games,” kata perusahaan.

Saat interviu dengan Wall Street Journal, Elon Musk umumkan jika Neuralink menarget untuk memulai memberikan microchip pada manusia awalnya tahun depannya.

Dia mengeklaim, cip itu bekerja yang baik pada monyet. Musk sampaikan, Neuralink melakukan pengetesan ekstensif untuk memverifikasi jika itu “benar-benar aman dan handal”, dan piranti bisa dilepaskan dengan aman.

“Kami mengharap bisa mengetes ini pada manusia pertama, beberapa orang yang mempunyai cidera tulang belakang kronis seperti tetraplegia dan lumpuh, tahun depannya,” ucapnya. Perusahaan juga masih menanti kesepakatan dari Food and Drug Administration (FDA) atau Tubuh Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (AS).

Related posts

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments