Kiat Sukses Wawancara Kerja

  • Whatsapp
Kiat Sukses Wawancara Kerja

Mendapatkan panggilan interviu kerja sebagai satu cara maju dalam memperoleh tugas mimpi. Dalam hadapi interviu kerja, seorang pelamar harus sanggup merepresentasikan diri secara baik. Dari segi performa, bicara, dan sikap.

Pelamar akan bertemu langsung dengan perwakilan perusahaan, yaitu seksi sumber daya manusia, sisi tujuan atau tempat melamar, atau bahkan juga pimpinan perusahaan. Interviu kerja umumnya jadi tahapan akhir dalam sebuah penyeleksian. Sehabis interviu, kamu akan menanti kejelasan apa jadi bekerja di perusahaan itu atau “memburu” tugas kembali.

Read More

Lihat panduan interviu kerja berikut: –

Pahami perusahaan dan status yang kamu lamar

Ketahui perusahaan apa yang kamu incar dan status yang kamu bidik. Pewawancara pasti ingin ketahui sedalam apa info yang kamu punyai mengenai semua yang hendak kamu tekuni saat nanti bekerja. Kamu dapat cari tahu profile dan deskripsi tugas yang kamu lamar di website sah perusahaan.

– Latihan berbicara

Latihanlah di muka cermin bagaimanakah cara berbicara yang pas, intonasi terang, mimik yang cocok, dan bahasa badan yang tepat. Lihat pelafalan suara, penyeleksian kata, dan melakukan sedikit olahraga muka.

– Persiapkan jawaban untuk pertanyaan umum

Ada banyak pertanyaan yang umumnya disodorkan oleh pewawancara. Misalnya, “katakan mengenai anda?”, “mengapa tertarik melamar di perusahaan ini?”, “sebut kekurangan anda?, dan lain-lain . Maka, persiapkan jawaban jika pewawancara bertanya itu padamu.

– Mempersiapkan performa terbaik

Gunakanlah baju yang sama sesuai, make up yang cocok, tas, sepatu, dan segala hal yang mendukung performamu. Jika perusahaan menyaratkan baju tertentu untuk interviu, karena itu turutilah ketetapan itu.

Lihat beberapa hal kecil dalam performa. Misalnya kuku, pakaian yang bersih, tidak ada bulu-bulu binatang piaraan yang menempel di baju, benang atau kancing yang lepas, dan lain-lain.

– Berlaku sopan dan hormat

Perlakukan beberapa orang yang berada di sekitarmu dengan sopan dan hormat. Dimulai dari petugas parkir, petugas keamanan, penerima tamu, sampai pewawancara. Bila kamu memperlihatkan keangkuhan semenjak awalnya, ini menjadi nilai minus untukmu.

– Latihan tenang

Coba latihan supaya tenang saat sebelum masuk ruangan interviu. Ambil napas panjang, buang napas perlahan-lahan, berdiri tegak dengan pundak ke belakang, optimis, konsentrasi, dan menghilangkan kuatir. Dengan demikian, kamu dapat fokus saat menjalankan interviu.

– Tiba on time

Lihat benar dimana dan kapan kamu akan jalani interviu. Janganlah sampai telat tiba karenanya menggambarkan bagaimana kamu menghargakan kesempatan kali ini. Pertimbangkan benar-benar waktu durasi yang kamu perlukan untuk perjalanan dan istirahat sesaat setelah tiba pada tempat interviu.

– Langkah jawab pertanyaan

Sesudah latihan berbicara, sekarang waktunya kamu tentukan seperti apakah tanggapan yang hendak kamu beri ke pewawancara. Ingat, durasi waktu interviu cuman sesaat. Dan di saat yang serupa, kamu harus memberi kesan-kesan yang bagus. Beri tanggapan dengan polos dan terang, tidak berbelit-belit.

– Menanyakan

Sesudah memperoleh beberapa pertanyaan dari pewawancara, tidak boleh sangsi untuk balik menanyakan jika ada yang ingin kamu kenali. Berikan pertanyaan dengan santun dan terang.

– Berterima kasih

Saat waktu interviu nyaris selesai, janganlah lupa berterima kasih atas peluang itu. Tidak ada kelirunya menyisipkan keinginanmu saat sebelum mohon pamit.

Related posts

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments