Berapa modal usaha untuk membuka usaha kuliner seperti warung lesehan ataupun jenis warteg? Dalam ulasan ini akan kami uraikan mengenai cara memulai merintis bisnis kuliner. Ketika anda memutuskan untuk terjun dalam usaha kuliner, maka sebaiknya pastikan bahwa dibidang inilah anda memiliki passion yang kuat dan bukan hanya sekedar mencoba coba.
Kenapa usaha kuliner sangat menjanjikan tentunya berhubungan bahwa makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang mana sudah pasti akan selalu dibutuhkan dan sampai kapanpun tidak akan pernah ada matinya. Maka tidak heran usaha ini termasuk bisnis kuliner yang sangat menjanjikan.
Rincian modal untuk membuka usaha warung makan:
Biaya Operasional Per Bulan
Meja panjang dan beberapa kursi | = Rp800 ribu |
Peralatan memasak dan makan | = Rp500 ribu |
Etalase dan wadah masakan | = Rp900 ribu |
Bahan baku awal untuk 30 hari | = Rp7 juta |
Gas untuk memasak | = Rp120 ribu |
Total | = Rp9,320,000 |
Pendapatan per Bulan
(Perkiraan penjualan rata-rata)
Lauk Ayam @Rp7.500 x 20 potong x 30 hari | = Rp4,5 juta |
Lauk Telor @Rp5.000 x 20 butir x 30 hari | = Rp3 juta |
Lauk Ikan @Rp7.000 x 20 potong x 30 hari | = Rp4,2 juta |
Lauk Tempe/Tahu @Rp2.500 x 35 buah x 30 hari | = Rp2,625 juta |
Aneka Sayuran @Rp3.000 x 35 bungkus x 30 hari | = Rp3,150 juta |
Total Penjualan | = Rp15.075.000 |
Laba Bersih per Bulan
Total Penjualan – Total Biaya Operasional = Rp15.075.000 – Rp9,320,000
Laba Bersih = Rp5.755.000
Dengan modal sekitar Rp10 juta, Anda sudah dapat berkesempatan membuka sebuah warung makan, plus perkiraan keuntungan menggiurkan seperti yang digambarkan estimasi perhitungan di atas. Rincian modal tersebut di luar biaya sewa tempat dan listrik, karena dua hal tersebut tergantung pada masing-masing kebutuhan tempat Anda.
Faktor yang perlu untuk diperhatikan yaitu:
1 Lokasi tempat usaha
Lokasi sangat mempengaruhi terjadinya penjualan. Pilihlah lokasi yang dekat dengan keramaian seperti pasar, sekolahan, dan tempat dimana sering terjadi berkumpulnya orang.
Dengan begitu anda tidak perlu menunggu waktu yang lama untuk mendapatkan pembeli pertama anda.
Simak lebih detail mengenai strategi mencari dan menemukan lokasi tempat usaha yang strategis.
2 Citarasa makanan yang disajikan
Perlu di ketahui bahwa pembeli akan singgah kembali lagi ke warung anda untuk membeli apa bila mereka merasa puas dengan citarasanya.
Alangkah baiknya sebelum anda berjualan yang harus di perhatikan adalah kualitas rasa makanan.
Latihlah kemampuan atau menyewa orang yang ahli didalam bidang ini untuk menciptakan masakan yang enak bisa anda perhitungkan.
3 Kenyamanan konsumen
Walaupun kita usaha warung lesehan dan berjualan di pinggir jalan, tapi tidak menutup kemungkinan bahwa pelanggan akan lebih mencari tempat yang nyaman untuk mereka singgahi.
Maka dari itu anda harus pintar membuat lingkungan dan area makan konsumen menjadi tempat yang senyaman mungkin untuk mereka menikmati hidangan warung anda.
4 Standart harga jualan
Jika konsumen sudah menjadi pelanggan yang cocok dengan rasa masakan anda, biasanya mereka tidak akan terlalu memperhitungkan harga lagi.
Tetapi, sebaiknya anda tetap memberikan harga yang bersahabat untuk pelanggan menyesuaikan dengan lingkungan atau ekonomi masyarakat dimana anda membuka bisnis.
5 Service atau pelayanan memuaskan
Tidak kalah pentingnya adalah pelayanan anda terhadap konsumen. Pelanggan akan merasa di hargai apabila anda memperlakukannya seperti anda menyambut seorang raja.
Mulai dari senyuman yang ramah, penyajian yang cepat serta keakraban yang terjalin antara anda dengan pelanggan akan menumbuhkan ikatan tersendiri sehingga mereka akan mampir lagi.
Mengapa Harus Warung Makan?
Warung makan adalah salah satu bidang usaha yang menjanjikan. Dengan modal yang relatif kecil, keberlangsungannya bisa bersifat jangka panjang dengan potensi untung yang besar.
Mengapa demikian? Setiap orang membutuhkan makanan, sehingga keberadaan warung makan dapat membantu mereka dalam urusan makan siang, makan malam, dan sarapan pagi. Ini yang menjadikan warung makan diminati banyak orang.
Usaha warung makan memiliki prospek yang bagus. Jika usaha warung makan yang telah dirintis memiliki pelanggan yang banyak, bukan tidak mungkin Anda dapat membuka cabang baru di banyak tempat.
Dengan begitu, keuntungan yang didapat semakin besar, dengan modal awal yang relatif kecil. Usaha warung makan juga bisa dikatakan sebagai usaha rumahan, sehingga Anda bisa saja mendirikannya di rumah Anda.