BisnisIndonesian.com – Persiapan awal usaha fitness center harus dipertimbangkan matang-matang, ada beberapa hal seperti lokasi, fasilitas dan alat, instruktur dan promo. Untuk menjelaskan tentang hal tersebut, silahkan simak informasi berikut ini.
Lokasi
agar bisnis fitness center mengalami kesuksesan letak fitness center sangat mempengaruhi keberhasilan usaha tersebut. Sebab jika usaha anda jauh dari keramaian, tentu saja fitness center yang dijalankan tidak mendapatkan banyak konsumen. Pilih lah lokasi yang strategis seperti di perkotaan, apartement, perkantoran, perumahan lalu tidak lupa pilih letak dipinggir jalan raya agar usaha tersebut mudah diketahui.
Fasilitas dan alat yang lengkap
untuk memberikan kenyamanan dan juga dapat menarik perhatian para konsumen fitness center harus dilengkapi dengan ruang ganti, loker, kamar ganti, dan juga kamar bilas. Tak hanya itu, alat yang terdapat pada fitness center juga diusahakan harus lebih dari 1 agar para konsumen anda tidak bosan mengantri suatu alat olahgara.
Intruktur yang handal
untuk membuat suatu fitness center biasanya sebagian besar menggunakan instruktur handal untuk melatih para konsumen. Dan pilihlah intruktur yang sudah professional, karena akan sia- sia jika anda merekrut instruktur yang kurang handal hal ini bisa mengakibatkan pelanggan anda merasa kecewa. Kemudian tak lagi datang ke tempat fitness center anda.
Promo yang menarik
untuk membuat bisnis fitness center mengalami kemajuan, promosi juga dapat anda terapkan. Namun untuk memghemat modal usaha anda dapat mempromosikan fitness center dengan lewat online, seperti lewat social media.
1. Perincian Modal awal
Beberapa gambaran untuk modal awal membuat bisnis lapangan futsal
No | Modal awal | Biaya |
1 | Peralatan fitness | Rp 65.000.000,- |
2 | Papan nama untuk usaha | Rp 2.800.000,- |
3 | Kelengkapan tambahan lainnya | Rp 29.500.000,- |
Total biaya awal | Rp 99.300.000,- | |
No | Pengeluaran untuk perbulan | |
1 | Upah pegawai istruktur senam | Rp 2.475.000,- |
2 | Listrik , air dan telephone | Rp 700.000,- |
3 | Upah pegawai supervisor fitness | Rp 1.000.000,- |
4 | Upah pegawai staff dan kasir | Rp 2.200.000,- |
5 | Sewa tempat | Rp 1.000.000,- |
Total biaya pengeluaran untuk perbulan | Rp 7.375.000,- |
Potensi pendapatan | |||||
No | penjualan | jumlah | Total | ||
1 | Iuran bulanan untuk 50 orang | Rp 95.000 | Rp 4.750.000,- | ||
2 | Iuran bulan pertama | Rp 145.000 | Rp 6.525.000,- | ||
3 | Walk in guest untuk 20 orang | Rp 20.000 | Rp 2.000.000,- | ||
4 | Lain lain, seperti penjualan minuman | Rp 100.000 perhari | Rp 3.000.000,- | ||
Total pendapatan kita asumsikan untuk 45 pendaftar member baru | Rp 15.475.000,- | ||||
Keuntungan | |||||
Potensi pendapatan – total biaya pokok pengeluaran
Rp 15.475.000 – Rp 7.375.000 |
Rp 8.100.000,- | ||||
2. Perhitungan keuntungan
Untuk menghitung keuntungan yang akan didapat dari fitness center dalam satu satu bulan yang anda perlu hitung adalah jumlah keseluruhan pendapatan dari fitness center.
Misalkan jika setiap bulannya di asumsikan pada fitness center terkumpul omset hingga sebanyak Rp 15.475.000 lalu anda kurangi dengan biaya pokok peneluaran perbulannya seperti sewa tempat, upah pegawai istruksi senam, supervisior fitness, staff dan kasir, tak lupa dengan listrik, air, telephone sebanyak Rp 7.375.000.
Maka untuk mengetahui keuntungan bersihnya anda dapat hitung Rp 15.475.000 – Rp 7.375.000 maka perkiraan keuntungan bersih yang di dapatkan dari fitness center sejumlah Rp 8.100.000 perbulannya. Dengan itu selama 1 tahun lebih 1 bulan modal awal untuk membuat fitness center sudah tertutup.
3. ROI
Untuk menghitung ROI fitness center anda dapat menghitung dengan rumus sebagai berikut :
ROI itness center = ( total penjualan-investasi : investasi ) x 100%
((Rp 15.475.000 – Rp 7.375.000 ) : Rp 7.375.000) x 100% maka hasil yang didapatkan tingkat ROI fitness center sebesar 1% . *Perhitungan tersebut belum termasuk penyusutan alat.
4. Tips Menghemat Modal
Untuk menghemat modal dalam berbisnis fitness center, untuk awal pembuatan sebaiknya melengkapi peralatan cukup satu jenis alat 1 alat saja, Ketika pelanggan sudah mulai ramai baru menambah peralatannya. Sehingga modal awal bisa lebih kecil.
Selain itu daripada membayar instruktur ketika memang Anda sudah berpengalaman dalam gym atau fitness, Anda sendiri bisa menjadi instrukturnya, sehingga menghemat biaya karyawan.
5. Analisa SWOT
Strenght (Kekuatan) : Bisa dijalankan sendiri tanpa bantuan karyawan terlebih dahulu saat menunggu tempat fitnessnya.
Weakness (Kelemahan) : Memerlukan keahlian dalam hal fitness sehingga membutuhkan bantuan ahli atau instruktur untuk melatih pelanggan baru. Penggunaan peralatan fitness oleh pelanggan yang tidak bertanggung jawab bisa membuat Anda harus sering memperbaiki dan bahkan harus membeli alat baru.
Opportunities (Peluang) : Usaha cukup menguntungkan, banyak yang minat dan sadar akan pentingnya olahraga dan gym, terutama untuk seorang pria yang membutuhkan bentuk tubuh ideal dan atletis.
Threats (Ancaman) : Persaingan di dunia bisnis fitness cukup sengit, sehingga Anda harus selalu menganalisis kebutuhan pelanggan dari peralatan fitness dan promo. Agar tidak kalah dengan pesaing di bisnis yang sama.