Perkembangan Reksadana Syariah di Indonesia Dalam 5 Tahun Terakhir

  • Whatsapp

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Danareksa.iskandarnote.com Dalam lima tahun terakhir, perkembangan reksadana Syariah di Indonesia tampak semakin menunjukkan progress yang mentereng. Mengutip dari website OJK, sejak September 2015 hingga September 2020 perkembangan reksadana Syariah telah mencapai 600 persen.

Kemudian pada tahun 2021, reksadana Syariah semakin memperlihatkan eksistensinya. Ketika dilihat data statistik OJK, pada tahun 2016 produk reksadana Syariah yang beredar di pasaran baru berjumlah 136, dengan NAB senilai R14,91 triliun.

Sementara pada Februari 2021, total produk reksadana Syariah mengalami peningkatan dua kali lipat menjadi 295 dengan NAB lima kali lipat lebih tinggi, yakni mencapai Rp77,85 triliun.

Ketika dilihat dari pangsa pasarnya, reksadana Syariah juga telah mengalami peningkatan begitu besar. Tercatat pada tahun 2012, pangsa pasarnya masih berada di angka 7,69 persen. Dan pada tahun ini, pangsa pasar reksadana Syariah sudah mencapai angka 13,22 persen.

Jika dibandingkan dengan reksadana konvensional, angka pertumbuhan tersebut tentu jauh lebih tinggi. Meski begitu, reksadana Syariah masih kalah dalam sektor total dana kelolaan.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Di mana reksadana Syariah baru memiliki dana kelolaan Rp77,85 triliun dari total dana pada industry reksadana Rp571,75 triliun.

Selisih yang cukup besar ini terjadi karena beberapa faktor, salah satunya yaitu tingkat literasi serta inklusi produk pasar modal. Mengingat literasi keuangan syariah di pasar modal masih cukup minim.

Sebagai solusi untuk mengatasi masalah tersebut, edukasi masih terus dilakukan pada masyarakat. Pihak professional dan lembaga keuangan Syariah pun banyak memberi literasi mendalam terkait pentingnya investasi halal.

Hal ini juga didukung oleh banyaknya platform digital yang berfungsi sebagai wadah jual-beli reksadana Syariah. Dengan begitu, edukasi bisa tersampaikan secara lebih tertarget dan efektif.

Hal ini juga sejalan dengan tingkat kesadaran masyarakat -khususnya umat muslim- yang semakin meningkat, terkait investasi pada sektor syar’i yang tentunya membawa keberkahan.

Oleh sebab itu, reksadana Syariah banyak menjadi pilihan investor muslim yang ingin mendapatan keuntungan besar sekaligus keberkahan dari rejeki yang didapat.Diharapkan, ke depan perkembangan reksadana Syariah di Indonesia akan terus meningkat demi terwujudnya perekonomian syar’i yang lebih stabil.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Related posts

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments