Rincian Modal Bisnis Ayam Petelur Yang Sangat Menjanjikan

  • Whatsapp
Rincian Modal Bisnis Ayam Petelur Yang Sangat Menjanjikan

Langkah untuk Memulai Usaha Ayam Petelur

Tidak ada waktu yang tepat untuk memulai sebuah usaha selain hari ini artinya semakin cepat akan makin baik. Anda hanya perlu memulainya dengan langkah yang tepat. Untuk memulai langkah usaha di bidang ayam petelur Anda bisa melakukannya dengan cara berikut ini.

1. Cari Lokasi Kandang yang Tepat

Karena ini adalah usaha ternak, pastinya Anda tidak hanya memelihara ayam dalam jumlah yang sedikit saja. Itu artinya ayam-ayam Anda nantinya yang jumlahnya puluhan bahkan ratusan membutuhkan kandang. Nah, sebelum memulai beternak ayam petelur Anda harus mencari lokasi yang tepat dulu untuk kandang tersebut.

Sangat disarankan untuk membuat kandang ayam di lokasi yang jaraknya cukup jauh dari pemukiman penduduk. Anda harus menyadari bahwa bau dari kotoran ayam bisa menimbulkan gangguan pada penduduk sekitar. Selain itu ayam yang kandangnya berada di tempat yang ramai cenderung lebih mudah terkena stres. Akibatnya mereka menjadi tidak bisa menghasilkan telur dengan kualitas tinggi

2. Pilih Bibit Ayam Terbaik

Bagus tidaknya kualitas telur yang dihasilkan nanti sangat dipengaruhi oleh bagus tidaknya bibit ayam yang digunakan. Oleh sebab itu pastikan Anda memilih bibit ayam petelur yang terbaik. Ciri dari bibit ayam petelur yang bagus antara lain fisiknya tidak cacat, bulunya lebat merata dan sehat. Kalau Anda belum paham tentang bibit ayam tidak ada salahnya meminta bantuan kepada yang lebih ahli agar tidak salah pilih.

3. Jaga Kebersihan dan Kesehatan Ayam

Kualitas telur juga akan menurun kalau ayam tersebut tidak sehat atau sakit. Karena itulah jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan kandang dan kesehatan ayam. Jadwalkan untuk menyemprot kandang dengan desinfektan agar ayam bebas dari penyakit.

4. Ketahui Nutrisi dan Makanan yang Dibutuhkan Ayam

Bibit yang bagus saja belum cukup karena Anda harus menopangnya juga dengan makanan terbaik dan vitamin agar nutrisinya terpenuhi. Biasanya jenis pakan yang bagus mengandung mineral, karbohidrat, protein, kalsium dan juga vitamin.

Anda bisa memenuhi semua nutrisi yang dibutuhkan seperti di atas dengan memberikan makanan berupa konsentrat yang dicampurkan dengan jagung dan dedak. Berikan makanan sesuai dengan porsi yang dibutuhkan agar ayam tidak menjadi kurus namun tidak juga kegemukan. Ayam yang kurus dan terlalu gemuk telurnya kurang bagus secara kualitas.

5. Maksimalkan Penggunaan Lahan

Usahakan agar lahan yang ada bisa Anda manfaatkan secara maksimal agar hasilnya nanti juga optimal. Salah satu caranya adalah dengan mendesain model kandang yang bisa memaksimalkan lahan yang ada. Setidaknya terdapat 2 model kandang ayam yang biasa digunakan oleh para peternak, yaitu :

a.Model koloni dimana semua ayam ditempatkan dalam satu kandang yang besar. Kekurangannya adalah kesulitan saat akan mengumpulkan telurnya.
b.Model baterai yaitu setiap ayam akan ditempatkan dalam satu ruangan yang terbatas. Anda bisa menghemat lahan dengan model baterai karena bisa disusun hingga 4 tingkat.

6. Sortir Telur di Saat Panen

Jangan lupa untuk melakukan penyortiran saat Anda memanen telur ayam. Pisahkan telur berukuran besar, sedang dan kecil. Pisahkan juga telur yang kualitasnya kurang baik agar tidak ikut terjual.
Itulah beberapa langkah untuk memulai usaha ayam petelur yang tepat. Tidak perlu menjadi ahli peternakan untuk memulai usaha ayam petelur yang sukses. Anda hanya perlu mengetahui bagaimana cara dan langkah yang tepat untuk memulai usaha tersebut. Diharapkan tips ini bisa membantu Anda yang ingin memulai usaha ini.

Modal Untuk Ternak Ayam Petelur

1. Biaya Pembuatan Kandang

Kandang merupakan komponen vital yang sangat penting dalam unit usaha peternakan ayam petelur.

Sehingga tidak jarang banyak peternak yang menginvestasikan pengeluaran terbesar di awal hanya untuk membangun kandang yang bagus, kokoh dan kuat. Hal tersebut tentu diikuti dengan modal awal yang banyak pula.

Kami tidak menyarankan Anda melakukan hal serupa karena kebanyakan unit usaha peternakan gagal disebabkan hal tersebut.

Biaya produksi menjadi berkurang sehingga hanya sedikit modal yang bisa diinvestasikan, tentunya keuntungan yang dihasilkan kecil sehingga pemilik peternakan tidak sanggup lagi membayar gaji karyawan dan akhirnya gulung tikar.

Peternak pemula sebaiknya memperhatikan hal demikian, bila estimasinya beternak ayam petelur 100 ekor maka sangat disarankan memanfaatkan kayu bekas, bambu, dan lain – lain yang berguna untuk memangkas biaya pembuatan kandang yang terlalu mahal.

Besaran biaya yang kemungkinan dikeluarkan bergantung pada besaran biaya ukuran kandang untuk memelihara ternak ayam.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 31 tahun 2004 bahwa ukuran kandang ayam untuk kapasitas 100 – 500 ekor dengan luas 50 m2, namun Anda bisa memanfaatkan luas sekitar 20 m2 untuk 100 ekor.

Adapun estimasi biaya pembuatan kandang ayam petelur anda yakni:

  1. Gaji tukang: Rp 2.000.000
  2. Biaya material: Rp 3.000.000

Anda bisa lebih menghemat biayanya bila dapat membuat sendiri kandang ayamnya. Namun tidak masalah jika menggunakan jasa tukang yang lebih profesional, estimasi diatas berdasarkan nilai terendah dan bisa membantu untuk menyelesaikan kandang ayam milik Anda.

Biaya material yang kami maksudkan ialah atap kandang yang mungkin terdiri atas seng. Kayu yang kuat dan kokoh untuk penyangga kandang serta material untuk lantai menggunakan beton sehingga lebih memudahkan dalam kebersihannya. Untuk material kandang bisa memanfaatkan bambu yang harganya lebih murah.

2. Biaya Pembelian Ayam

Bibit ayam yang berkualitas tentu saja menghasilkan telur ayam yang berkualitas. Strain ayam yang familiar di Indonesia untuk jenis ayam petelur ialah Isa Brown. Jenis ayam ini mampu betelur sebanyak 280 butir/tahun.

Estimasi pengeluaran untuk bibit ayam ialah:

  1. DOC ayam petelur: Rp 10.000 × 100 ekor = Rp 1.000.000
  2. Ayam siap bertelur: Rp 65.000 × 100 ekor = Rp 6.500.000

Berdasarkan hal diatas untuk berhemat maka bisa membeli DOC namun sangat rentan mengalami kematian, hal ini pun akan sebanding dengan besaran pengeluaran pakan dan biaya vaksinasi.

Oleh karena itu, kami sangat menyarankan Anda membeli ayam yang siap bertelur.

3. Biaya Pakan Ternak

Pakan memainkan peranan yang penting dalam hal budidaya ayam petelur, karena kualitas pakan akan sangat menentukan kualitas telur yang dihasilkan.

Ayam petelur sangat membutuhkan nutrisi yang tinggi untuk proses pembentukan telur, hal ini sangat berbeda dengan jenis ayam pedaging.

Estimasi pengeluaran untuk pakan ayam ialah:

  1. Konsentrat: Rp 10.000/kg × 100 ekor × 35 % dalam pakan = Rp 3.000
  2. Jagung giling: Rp 4.000/kg × 100 ekor × 45 % dalam pakan = Rp 1.800
  3. Bekatul: Rp 6.000/kg × 100 ekor × 10 % dalam pakan = Rp 600

Misalkan perhitungan umur ayam Anda adalah 16 minggu, mampu menghabiskan sebanyak 76 gram/ekor per hari. Berdasarkan hal tersebut, maka besaran biaya yang dikeluarkan sebesar 5.900/kg. Dapat diestimasikan bahwa biaya pengeluaran untuk pakan ialah :

Biaya Pakan Ternak: Rp 5.900/kg × 100 ekor × 0,076 kg/ekor = Rp 44.840/hari

Biaya Vaksinasi, Pengobatan, dan Peralatan

Vaksin memiliki peranan yang sangat penting dalam mencegah terjadinya penularan penyakit pada ternak ayam. Kejadian penyakit tentunya akan berpengaruh pada kualitas telur, kerabang, nutrisi hingga dapat menyebabkan kematian pada ternak ayam anda.

Estimasi pengeluaran vaksin, obat, dan peralatan ialah:

  1. Vaksin: 1 paket × 100 ekor = Rp 1.000.000
  2. Obat: 1 paket × 100 ekor = Rp 100.000
  3. Tempat makan: Rp 10.000/buah × 4 buah = Rp 40.000
  4. Tempat minum: Rp 10.000/buah × 4 buah = Rp 40.000
  5. Karton tempat telur : 1 ball × 70 lembar = Rp 105.000

Nah, itu tadi langkah-langah serta modal yang di perlukan untuk ternak ayam petelur yang perlu kamu ketahui saat ingin melakukan budidaya ayam petelur. Semoga bermanfaat.

Related posts

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments