Pasar property di Tanah Air diprediksikan akan tumbuh positif tahun depannya. Bahkan juga beberapa aktor industri property yakini jika ekonomi akan tumbuh dituruti dengan property.
Knight Frank Asia Pasifik lewat publisitasnya “Asia Pacific Outlook Report 2022: Optimism and Opportunities Ahead”, di mana pasar property Asia Pasifik diprediksikan akan rebound pada 2022.
Publisitas itu mengutarakan jika untuk Indonesia minimal ada dua subsektor property yang diprediksikan terus akan mempunyai perform yang potensial tahun depannya, yakni subsektor residensial dan logistik.
Simak juga: Prospect Property 2022, Bidang Yang mana Paling Tumbuh?
Angka perkembangan untuk residential diprediksikan akan capai 2 % tahun depannya. Tingginya ongkos transportasi dan makin diperlukannya stabilisasi rantai suplai akan menggerakkan kekuatan tambahan sarana logistik.
Implementasinya ialah prediksi perkembangan harga sewa ruangan logistik sampai 2-3 % berkenaan dengan suplai ruangan logistik yang masih tetap sedikit bila dibanding dengan angka keinginan yang makin tinggi.
Indonesia diprediksikan sebagai satu dari 14 negara di Asia Pasifik yang hendak alami kenaikan keinginan ruangan logistik dengan catatan wabah terus teratasi, dan stabilitas program perbaikan perekonomian dan vaksinasi terus jalan.
Dengan tanda-tanda positif dari penemuan lokal dan regional berkaitan perkiraan perkembangan bidang property, karena itu kepercayaan diri dan kerjasama semua penopang kebutuhan dibutuhkan untuk raih kesempatan dan capai perform maksimal property tahun depannya dan selanjutnya.
