Bukti baru tersingkap, walau saldo sampai Rp 532 Miliar, ternyata Doni Salmanan tidak dapat main Trading. Doni Salmanan rupanya berlainan dari Indra Kenz, yang turut jadi terdakwa atas kasus Trading.
Ini berawal saat ada pertanyaan bagaimanakah cara Doni Salmanan dapat mempunyai asset miliaran dari pekerjaanya sebagai affiliator program judi online berlagak perdagangan itu?
Direktur Tindak Pidana Cyber Bareskrim Polri Brigjen Asep Ade Suheri juga memaparkannya.
Menurut dia, Doni Salmanan sebetulnya tidak pernah bermain di program itu.
Doni Salmanan dalam pertemuan jurnalis di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (15/3/2022). () Asep menjelaskan Doni Salmanan sebagai affiliator cuman bekerja membuat video dalam Kanal Youtube King Salamanan.
Dalam video itu, ia seakan-akan menghasilkan uang miliaran rupiah hasil dari bermain perdagangan valas di program Quotex.
Maksudnya untuk memberikan keyakinan warga yang saksikan video itu supaya turut tergabung dan bermain di situ.
“Akan tetapi realitanya terdakwa DS tidak lakukan trading di web Quotex itu tetapi cuman jadi afiliator untuk memperoleh keuntunggan dari beberapa anggota atau affiliate yang turut tergabung bermain trading valas di situs Quotex,” kata Asep saat pertemuan jurnalis, di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa 15 Maret.
Dan Quotex, lanjut Asep, sebagai apliakasi yang di-launching pada 2019 dan bergerak di perdagangan valas, tetapi tidak tercatat di Bappebti dan sudah dipastikan ilegal.
Untuk turut bermain, beberapa anggota harus menempatkan modal untuk ditaruhkan dengan menerka harga nilai valas dalam saat yang telah ditetapkan.
Menurut Asep, afiliator seperti Doni Salmanan bergerak seperti tenaga marketing terlepas.
Mereka memperoleh imbal hasil saat sukses ajak orang tergabung.
Keuntungannya dapat capai 80 % jika beberapa anggota kalah dan 20 % jika beberapa anggota menang.
“Video yang ditebarkan berisi promo trading yang prospektif keuntungan dibarengi dengan peragaan terdakwa DS yang seakan dianya melakukan trading dan penarikan dengan hasil keuntungan miliaran rupiah,” sebut Asep.
ASET Doni Salmanan Indra Kenz Kembali lagi ke Negara?
Doni Salmanan dan Indra Kenz sekarang ini telah diputuskan sebagai terdakwa kasus penipuan trading Binomo. Diputuskan sebagai terdakwa, semua asset punya Doni Salmanan dan Indra Kenz diambil alih oleh faksi kepolisian.
Asset yang dipunyai masing-masing affliator ini sejumlah beberapa ratus juta rupiah. Banyak netizen yang menanyakan semua asset yang diambil alih oleh faksi kepolisian akan dibalikkan ke beberapa korban atau kembali lagi ke negara.
Menjawab hhal itu, advokat populer Hotman Paris Hutapea juga mulai bicara.
Hotman Paris Hutapea memberi responnya berkenaan beberapa korban sambil singgung masalah keuntungan negara.
“Halo warga yang turut jadi korban usaha berkaitan dengan Doni Salmanan dan Indra Kenz. Beberapa pertanyaan ke saya bagaimana mereka dapat peroleh uangnya kembali,
Kalian harus menekan supaya JPU (Beskal Penuntut Umum) dalam surat tuntutannya supaya menuntut uang dan harta kekayaan dari ke-2 orang itu diambil alih untuk dibagi ke beberapa korban,” tutur Hotman Paris dikutip dari saluran YouTube KOMPASTV, Kamis (17/3/2022).
“Dalam surat gugatan disuruh supaya harta dari aktor itu diambil alih dan dibagi ke beberapa korban, kelak jika jadi diadili,” lanjutnya kembali.
Hotman Paris Hutapea memberi contoh kasus yang sejauh ini korban belum memperoleh haknya.
“Karena ada contoh kasus yakni kasus First Travel berkaitan dengan keberangkatan naik haji yang uangnya disalahpergunakan oleh pemilik First Travel,
Dalam surat keputusan itu uang dari sang aktor diambil alih negara tidak dibagi ke beberapa korban. Nach ini malah negara yang untung,” ungkapkan Hotman Paris Hutapea.
Respon Hotman Paris Hutapea ini otomatis minta untuk beberapa korban berlaku tegas supaya asset yang dimilikki oleh Doni Salmanan dan Indra Kenz bisa kembali.
Karena dalam masalah ini negara memperoleh untung yang besar sekali sementar beberapa korban cuman bisa menanggung derita karena rugi sampai capai beberapa ratus juta.
Asset Doni Salmanan Diambil alih Depan Istri Tersayang
Sesudah diputuskan sebagai terdakwa semua asset Doni Salmanan sekarang ini telah diambil alih oleh faksi kepolisian.
Asset yang diambil alih oleh faksi kepolisian berbentuk rumah sebesar Rp 14 Miliar, mobil eksklusif dan beberapa motor eksklusif yang berada di rumah Doni Salmanan.
Penyitaan semua asset Doni Salmanan ini dilihat langsung oleh si istri, Dinan Fajrina.
Saat tempat tinggalnya dan Doni Salmanan diambil alih faksi kepolisian, Dinan Fajrina cuman dapat menunduk sambil dengar keterangan oleh faksi penyita.
Sekarang sesudah semua asset punya Doni Salmanan diambil alih oleh faksi kepolisian, Dinan Fajrina harus pergi dari rumah itu.
Dia sekarang ini diperhitungkan kembali lagi ke rumah orang tuanya.
Pergi dari rumah yang beberapa waktu ini dihuni oleh dianya dan Doni Salmanan tidak membuat Dinan Fajrina tidak memperlihatkan rasa susahnya.
Sekarang ini account Instagram Dinan Fajrinan tetap aktif, dia masih tetap membuat insta stroy mengenai kehidupan pribadinya.
