Popularitas tanaman hias yang semakin meningkat ketika memasuki era pandemi COVID-19, mmbuat kegiatan mendekor hingga bercocok tanam, mulai dilirik untuk dijadikan unit usaha mandiri. Hal ini terlihat dari peningkatan penjualan jenis-jenis tanaman hias hingga aneka pendampingnya. Mulai dari pot, pupuk, hingga bibit.
Bisnis tanaman hias dapat dirintis meski dengan modal kecil. Namun, bisnis ini tidak bisa dijalankan dengan sembarangan. Perlu pengetahuan dan keterampilan yang cukup berkenaan dengan tanaman hias itu sendiri.
Tak ada salahnya memulai bisnis ini, agar kamu mendapat hasil yang maksimal dan menguntungkan, berikut kami berikan tips dan langkah memulai bisnis tanaman hias.
1. Mengetahui Jenis Tanaman Hias yang Akan Dibudidayakan
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan jenis tanaman yang akan kamu budidayakan. Ada banyak pilihan jenis tanaman yang bisa di budidayakan dengan mudah bahkan untuk para pemula.
Terdapat dua jenis tanaman hias yaitu tanaman hias yang mudah untuk dikembangkan yaitu jenis daun dan jenis bunga dan keduanya memiliki peluang usaha yang besar.
2. Mengenali Kebutuhan Tanaman
Berikutnya, kamu harus tau apa yang kamu perlukan dan butuhkan untuk proses perawatan. Hal ini dapat membantu kamu untuk mengontrol proses budidaya tersebut dengan baik.
Semakin banyak yang kamu ketahui tentang kebutuhan proses budidaya maka semakin maksimal hasil budidayanya. Luasnya wawasan mengenai budidaya tanaman hias adalah faktor paling penting untuk bisnis tanaman hias.
3. Lokasi yang Tepat
Lokasi bisa menjadi salah satu kunci sukses dalam menjalankan bisnis ini. Tentukan lokasi yang tidak hanya potensial dan ramai atau mudah dijangkau oleh calon konsumen tapi juga yang ramah untuk tanaman hias kamu.
Pertimbangkan juga luas area yang akan dimanfaatkan untuk usaha. Karena berbisnis tanaman hias sedikit membutuhkan area yang lebih luas.
Selain itu, perhatikan juga adalah kesesuaian suhu dengan tanaman hias supaya tanaman yang dijual tersebut tumbuh dengan baik.
Jika belum dapat tempat yang cocok, daripada tanaman hias rusak karena lokasi yang terlalu berpolusi, kotor dan bisa merusak kualitas tanaman hias kamu bisa mencoba untuk menjualnya secara online.
4. Lokasi yang strategis
Lokasi juga menentukan keberhasilan bisnismu. Pilihlah lokasi yang potensial, yaitu yang ramai atau mudah dijangkau. Jika tidak tersedia maka kamu bisa manfaatkan tempat yang ada atau mengoptimalkan jalur online.
Kamu juga harus mempertimbangkan luas area yang akan dimanfaatkan, karena bisnis tanaman hias pastinya akan memakan tempat yang cukup luas. Perhatikan pula kesesuaian suhu terhadap tanaman hias yang kamu jual agar tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik dan berkualitas.
5. Promosi dan pemasaran
Setiap bisnis tak akan maju atau berkembang serta mendapat untung jika tidak dipromosikan dan dipasarkan. Kamu bisa mengenalkan bisnismu mula-mula pada keluarga dan teman terdekat. Penggunaan media sosial juga menjadi cara efektif dalam mempromosikan bisnis tanaman hiasmu.
Buat promosi semenarik mungkin seperti visualisasi tanaman hiasmu dengan pot yang cantik dan penempatan produk yang rapi serta estetis. Dapat pula berupa packaging yang menarik atau minimalis dan pastinya aman untuk tanamanmu. Buatlah strategi pemasaran yang up to date atau paling efektif saat ini.
6. Persiapkan Modal yang Tepat
Modal awal yang bisa dipersiapkan untuk bisnis dari hobi ini berkisar Rp3 juta yang meliputi tanaman hias yang ingin dibudidayakan termasuk bibitnya yang bisa menghabiskan sekitar Rp2 juta dan membeli peralatannya yang bisa mencapai Rp1 juta. Modal bisa lebih murah lagi jika kamu sudah memiliki perlengkapan dan peralatan sebelumnya.
Untuk tempat dagang kamu bisa mulai dari jualan secara online terlebih dahulu, nanti jika permintaan sudah ramai baru kamu mulai cari tempat atau lokasi permanen untuk berjualan.
Tips memulai bisnis tanaman hias
Tips berikut ini akan membantu kamu memaksimalkan bisnis tanaman hias:
- Rawat tanaman yang dijual dengan sebaik mungkin
- Tentukan arah penjualan dengan mengidentifikasi target pasar apakah semua kalangan atau tertentu saja, misalnya ibu rumah tangga atau anak-anak muda.
- Perhatikan hal-hal yang berkaitan dengan tanaman hias, seperti pot, pupuk, obat atau vitamin dan tanah.
- Cari bibit tanaman yang bagus untuk kemudian diperbanyak dengan metode stek untuk menekan modal
- Kenali dan ikuti terus tren atau perkembangan tanaman hias.
Itu dia langkah, tips, dan inspirasi jenis tanaman hias yang bisa kamu coba untuk memulai bisnis tanaman hias. Selamat mencoba!