Trik Memilih Aset Kripto Dengan Menggunakan Analisis Fundamental

  • Whatsapp
Trik Memilih Aset Kripto Dengan Menggunakan Analisis Fundamental

Turun-naiknya asset kripto sebagai hal yang lumrah terjadi dan memang berjalan demikian cepat. Walau harga asset kripto ditetapkan 100% dari pasar, sebetulnya beberapa investor (terutamanya pemula) dapat pilih asset kripto yang mana harus dibeli lewat analitis esensial.

CEO Indodax Oscar Darmawan merekomendasikan beberapa pemula untuk lakukan penelitian simpel lebih dulu. Proses ini mempunyai tujuan untuk pahami lebih dulu berkenaan profile resiko investor dan memperoleh info tentang asset kripto yang hendak dibeli.

Read More

“Untuk investor pemula memang lebih bagus beli Bitcoin dan Ethereum dahulu karena ke-2 kripto itu ialah kripto yang kapitalisasi pasarnya paling tinggi. Tetapi, bila ingin beli kripto selainnya dua kripto itu, beberapa investor diharap bisa lakukan proses penelitian berbentuk browsing lebih dulu,” ucapnya dalam tayangan jurnalis, Jumat (4/2).

Proses penelitian yang diartikan ialah cari tahu lebih dulu asset kripto yang hendak kita membeli apa itu lewat web. Tidak itu saja, cari info tentang sangkut-paut investasi kripto dan tehnologi blockchain yang dapat dilaksanakan di saluran pembelajaran online dari Indodax, yakni Indodax Academy.

Baca : Riset Ini Perkiraan, Harga Bitcoin Dapat Sentuh Titik Paling rendah Baru

Selanjutnya proses screening. Proses screening terdiri dua. Yang pertama yakni memfilter asset kripto yang hendak dibeli dari beberapa asset kripto dipilih pada proses penelitian. Proses screening yang ke-2 ialah screening profile resiko kita masing-masing.

“Yang perlu dimengerti, investor yang masuk kripto bukan investor dengan profile resiko konvensional karena sama seperti yang kita mengetahui turun naik kripto itu cepat sekali . Maka memang yang ingin investasi di kripto lebih pas yang mempunyai profile resiko agresif atau agresif moderat,” lebih Oscar.

Analitis Esensial 

Sesudah lakukan proses mini research dan screening dilaksanakan, beberapa investor bisa lakukan analitis kripto secara teknikal dan esensial. Analitis teknikal yakni satu proses analitis dengan menyaksikan dan menganalisa gerakan bersejarah harga kripto itu di periode lalu. Dan, analitis esensial yakni menyaksikan semua info keuangan dan tehnologi ada berada di belakangnya.

“Analitis esensial saham dan kripto berlainan. Di pasar asset kripto ada faktor-faktor yang dapat menjadi analitis esensial satu asset kripto. Factor yang pertama yakni kapitalisasi pasar yang berbentuk nilai atau harga asset kripto yang dihitung dari jumlahnya keseluruhnya asset yang tersebar. Kapitalisasi pasar pasti sebagai tanda penting karena memperlihatkan minat pasar dan perkembangan kripto itu sendirinya,”

Yang ke-2 tersedianya satu asset yang dapat diukur dari suplai nya. Suplai terkait dengan keinginan dan penawaran. Bila keinginan besar tetapi penawarannya sedikit karena proses burn token, karena itu harga akan makin tinggi hingga ketertarikan membeli pada harga asset kripto itu juga naik. Yang ke-3 volume trading nya yang menunjukkan berapa banyak asset kripto dipasarkan atau dibeli sepanjang 24 jam.

Yang ke-4, beberapa orang yang berdi belakang proyek itu. Yang ke-5 yakni potential roadblocks dan keamanan asset itu, roadmap dari asset kripto itu yang menerangkan apa yang sudah dibikin dan akan dilaksanakan.

“Dan yang paling akhir dengan menyaksikan rekam jejak kripto itu yang diikuti dengan apa kripto itu listing di beberapa exchange atau mungkin tidak dan menyaksikan manfaat token itu,” terang Oscar.

Untuk menyaksikan info tentang asset kripto, investor dapat berkunjung website sah asset kripto itu atau menyaksikan whitepaper nya dengan terhubung CoinMarketCap atau CoinGecko.

Whitepaper sendiri sebagai satu laporan yang berisi background, pendiri projek kripto itu, pasar nya seperti apakah, arah pembikinan kripto, gagasan yang akan datang seperti apakah, pemakaian dana nya, dan jumlah kripto itu berapakah.

Yang ke-3 , investor bisa menyaksikan komune nya. Investor bisa ikuti pengembangan yang hendak dibikin token itu dari keaktifannya di media sosial proyek itu dan moment yang hendak mereka adakan beberapa lalu dan beberapa saat di depan. Tak lupa yang paling akhir ialah informasi berkenaan project satu asset digital, apa tone nya condong positif atau negatif.

Related posts

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments